Bahan Material Tiang Lampu



Bahan material tiang lampu – Dalam memproduksi tiang lampu, ada beberapa jenis material atau bahan dasar yang biasa digunakan. Ada sekitar delapan jenis material yang digunakan, diantaranya adalah : Besi black steel / stainless steel, Hollow, Baja, Pipa pvc, Beton bertulang, Kayu , Baja ringan dan Pohon.

Bahan Material Tiang Lampu

Dari kedelapan bahan material tersebut, semuanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sehingga diperlukan adanya pertimbangan dalam pemilihan bahan tersebut. Semua jenis bahan dasar tersebut juga memiliki fungsi dan porsi yang berbeda – beda. Dengan begitu, kita harus dapat memilih mana bahan yang sesuai untuk kita gunakan dalam pembuatan tiang lampu jalan.

Jalan yang terang tentu akan mendukung kenyamanan dalam berlalu lintas. Itulah sebabnya tiang lampu selalu menjadi pilihan yang tepat dalam penerangan. Tiang lampu berfungsi menopang lampu – lampu jalan serta memberikan penerangan yang maksimal dijalanan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bahan material tiang lampu yang menjadi pembahasan kali ini. Namun hanya tiga  yang menjadi pembahasannya.

1.     Besi Black Steel / Stainless Steel
Stainless steel merupakan perpaduan logam yang lebih disukai untuk membuat peralatan dapur, karena tidak mempengaruhi rasa makanan. Tetapi saat ini banyak yang memanfaatkannya sebagai bahan dasar tiang lampu jalan. Permukaan peralatan stainless steel yang mudah dibersihkan.

Minimal pemeliharaan dan daur ulang total peralatan stainless steel juga berkontribusi terhadap popularitas tiang lampu jalan. Stainless steel ialah nama lain atau nama universal untuk paduan logam, yang terdiri dari Kromium dan Besi. Stainless steel sering disebut juga sebagai baja tahan karat karena sangat tahan terhadap noda (berkarat).

Ia dapat bertahan dari serangan karat berkat interaksi bahan-bahan campurannya dengan alam. Stainless steel terdiri dari besi, krom, mangan, silikon, karbon dan seringkali nikel and molibdenum dalam jumlah yang cukup banyak. Karena berbagai keunggulan, stainless steel juga bisa digunakan dalam pembuatan tiang lampu jalan.

2.     Hollow
Besi hollow lebih tepat digambarkan dengan pipa panjang berongga dengan penampang berbentuk segi empat sehingga sering juga disebut dengan ‘pipa kotak’. Besi hollow sebenarnya bernama hollow structural section. Hollow saat ini juga banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan tiang lampu jalan.

Kadang salah kaprah disebut dengan hollow structural steel. Jenis besi yang termasuk dalam keluarga Besi HSS ini penampangnya dapat berbentuk lingkaran, elips, bujur sangkar, dan juga persegi panjang. Tidak jarang banyak yang memanfaatkannya sebagai pembuatan tiang lampu jalan karena dapat dibuat dalam berbagai bentuk.

3.     Baja
Baja merupakan perpaduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas ini yang dapat mengubah sifat baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Baja digunakan sebagai pembuatan tiang lampu jalan kampung dan perumahan karena daya tahan dan kekuatan yang cukup tinggi.

Dengan perubahan struktur kristal, besi adakalanya memiliki sifat magnetik dan adakalanya tidak. Sebagai salah satu bahan dasar pembuatan tiang lampu jalan, baja saat ini sangat sulit ditemukan dan harganya juga cukup mahal.

Baca Lainnya : Penjualan Tiang Lampu Tangerang

Sebagai bahan dasar pembuatan tiang lampu jalan perumahan, baja dinilai sebagai elemen yang cukup kuat dan dapat bertahan lama.Besi memang bahan bersifat unik. Sehingga dalam pencarian dan proses pembentukannya juga cukup sulit. Tidak jarang toko matrial yang mematoknya dengan harga yang cukup mahal.

Meskipun inti bumi tersusun dari nikel dan logam besi, oksida besi yang ada di permukaan Bumi tidak berasal darinya, melainkan dari meteor yang jatuh ke Bumi. Selain untuk pembuatan tiang lampu jalan kampung dan perumahan, baja juga digunakan sebagai pembuatan tiang lampu solar cell.

Comments

Popular Posts